Namanya Bika Ambon, tetapi asal kue tradisional ini bukan berasal dari Ambon, melainkan dari Medan, Sumatra Utara. Konon penamaan bika ambon ini karena masyarakat Medan mengenal kue ini diproduksi di jalan Ambon.
Nah, jika biasanya bika ambon itu berwarna kuning, kali ini kita akan mencoba membuat bika ambon pandan dengan warna hijau sebagai ciri khasnya. Pada dasarnya bika ambon pandan tidak jauh beda dengan bika ambon biasanya. hanya saja penambahan pandan membuat aroma dan rasanya terasa beda dan unik.
Bahan A:
- 6sdm air putih (45ml)
- 4gr ragi instant
- 1sdm tepung terigu protein sedang
- 1sdm gula pasir
Bahan B:
- 150gr gula pasir
- 8 butir kuning telur
Bahan C:
- 100gr tepung sagu tani atau tepung tapioka
Bahan D:
- 150gr santan kental -> untuk rasa pandan takaran santan menjadi 130 gr, kemudian ditambah 20gr air daun pandan/daun suji dan 6 tetes pasta pandan
- 5 lembar daun jeruk
- 2gr garam
- 1 batang sereh memarkan
Cara membuat:
- Rebus semua bahan D menggunakan api kecil sampai mendidih dan tercium bau harum. Matikan api, angkat dan dinginkan.
- Untuk biang ragi, siapkan bahan A sekitar 15 menit sebelum membuat adonan bika ambon. Campur dan aduk semua bahan A sampai rata.
- Siapkan wadah, aduk semua bahan B menggunakan kocokan manual (whisk) sampai merata.
- Tuang bahan A ke dalam adonan bahan B, lalu aduk sampai rata. Sambil diaduk, masukkan bahan C dan D secara berselang-seling.
- Diamkan adonan selama kurang lebih 3 jam dalam suhu ruangan.
- Adonan siap dipanggang menggunakan oven atau snack maker sperti untuk mebuat pukis, kue lumpur dan sejenisnya.
- Panaskan cetakan sampai benar-benar pans di atas kompor menggunakan api sedang.
- Tuang adonan setengah penuh saja. Adonan akan mengembang dan naik. Setelah adonan berlubang merata, tutup cetakan dan kecilkan apinya.
- Jika permukaan bika ambon terliat tidak lembek, berarti sudah matang dan siap diangkat.
Bika Ambon Pandan sudah jadi dian siap disantap. Selamat mencoba yaa..!
(Sumber: modern.id)